busyet dah..kmren so many things happened
crita ny gni, kmren kra2 jm 9.30 ms ai dteng k kntor ku. sprti biasa, dia dg gya nyantai ny, looks nothing happen gtu. ak dah psang muka jutek aj, dia ttep.."mo ngmong dkit dlu dek" , yeach..as ussual. akal2 an dia aj
ak trun dg dia k lt 1, ngmong bla-bla..dah, ak mo ke lift, dia msh aj ngjak ngbrol, dan..eng-ing -eng...diana mncul .byar..gtu aj.
ak sih msh dg gya nyantai , biasa aj tuh ak ngeliat dia. bukn pra2 innocent, emg ak innocent. bukn ak yg nemui ms ai, hp ku dah off 2 hri, ak udh mo mngakhiri conversation kmi, ms ai aj msh gncar ngjer gw.
diana udh yg siap tmpur gtu, gncar memborbardir dg so many question, inilh, itulh..gk trlalu ak simak. 1 yg ak konek, "apo klian ni sudh kawin". ms ai yg jwb, plan aj sih " iyo sudh"
diana gk ngrsa clear, msh ngejer trus, y udh ak twarin duduk dlu.
ak udh bner2 ilfill deh. ngeliat diana knceng gtu, ms ai ny mlah celingak-celinguk (bolh kn ngumpat :b.a.n.c.i)
ak plih dduk brbda line dg diana, ms ai mmlih line yg sma dg ak, mski brjrak 1 bngku, lumyan lh buat ak.
diana mngjukn prtnyaan yg sma lgi : "sudh nikh klian". tp kli ni ms ai ngsih jwabn bda, yg bnr2 gantung buat diana. (ak analize dkit ya) andai diana sdg dlm kndisi normal, mgkin dia msh bsa cerna jwabn ms ai yg ke2 ini : " yo nilai dewek la, apo sudh nikah klo cak ini"
diana kn lg brasap-asap tuh, mata ny aj udh merah nanar gtu, kta2 dri mulutny gk ad yg laen slaen "sudh nikh?"
mas ai change subject, ini tmpat umum gk enk kta ngmong dsni. sblum ny ak jg dah warning k diana, ini public place, trsrah lu mo triak, mo ngamuk, sak karep mu, ora ngrus. pling2 ak tinggal psang tmpang cuek "gk knal tuh, pling org stress"
ms ai ngjak kluar, gk mo ngbhas di ruang tunggu tpt situ. okeh..ak ajk kmna mrka mau. ms ai jln br2 dia di dpan, ak ngintil di blkng, brkali2 ms ai noleh ke ak.
kmi stop di parkirn samping.
diana msih dg gya preman ny, mengancam, vol tinggi, kenceng, ancman demi ancaman kluar dri mulut ny. brpindh2 dri ak-ke ms ai-ke ak lgi, gtu2 trus..ak agk kpancing wktu jri ny mulai tunjuk2 ak. emg elu sapa?
akhirny di konfirm k aku. aku mulai kluar "insane" ny, mncul aj ide jahil yg high risk : "ayuk jgn tnya ak deh, nti dibilng ak mng ada2, tnya aj suami lu" -- 'idak2, ak nak denger dri kau jg, tlong lh' ~~ "iya, kami sudh nikah siri di jkarta" ~~'o..cak itu, ak nak lapor ke' ~~"ayo, silahkn klo mo lapor, ak anter ke bos ak" (ak gandeng tangan diana) dia brbalik lg ke ms ai, yg sdg brdiri dg mnis ny (doing nothing).
disnilh klimaks ny, diana khabisan amunisi. dia kolaps, drop, p.i.n.g.s.a.n..
the end? blum..ms ai panik, diana diangkat2 ny, ya..gk mgkin lh bsa brdri -diakn pingsan-idiot. ak ambil alih, "mas sdarkan dia, trus bwa ke mobil" tepuk pipi ny, panggil nama ny, ak cri kunci mbil d dompet ny, gk ad. ms ai cba sdarkan & brkomuniksi dg dia, 'naek ap ksini??' - diana ngrespon "pa..mama lemes" - 'naek ap ksini' - "angkot"~~
ms ai ambil mtorny, ak yg pgang diana, ak cba sdarkn dia jg, ak agk cmas, krna kluar suara grok-grok dri tnggorokanny, kupkir dia mo...
tau2, dia ketawa2 sndiri, tp bdanny msh lemes bner, ak mmhon prtolongan Alloh, mbca doa yg ak tau, "sdarkan dia y Alloh"
ms ai dtng dg mtor, diana msh ktwa2 sndri, mmanggil2 ibu, dsruh naek k mtor-dia respon- bdan ny msh lemes bnr. ak suruh dia peluk suaminy, ak mnta ms ai pgang tanganny. "udh2 nih peluk suami mbak, pulang y krumah, " dimotor diana msh mmanggil2 ibu..
stlah itu, ak gk tau lg.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Apa yang akan kulakukan
BalasHapusbuat pangeran yang sebentar lagi akan menikmati
liburannya.
Pangeran sendiri dulu pernah bilang minta izin untuk mengikuti acara itu saat aku dan mama alice di meja makan..
Aku tidak ingin pangeran ku melewatkan moment ini..
aku cba tawarkan mama alice untuk pangeran,
memang jelek sih tapi.
aku menangkapnya seolah-olah aku cuma memberikan itu ....ga ltaulah...
ternyata ada option lain...aku sebenarnya (merasa emang aku tidak ada apa2nya )
Pada saat inilah suatu kejadian yang tidak mengenakan semua tapi menjadi suatu moment yang berharga buat aku..
Intinya Kamu liat sendiri " KAMI SUDAH NIKAH. KAMI DI SINI TANYA TENTANG ANAK"
Pada ssat itu pasti tetap tidak akan merasa terima....entah alasan apa ini di bilang banci...
yang dengan jelas aku memanggil mama alice dengan Panggilan ADEK,,, Honey,,,,, depan diana yang tambah buat dia shock....
karena memang selama ini yang kukatakan dengan dia benar kami sudah menikah...
Ada suatu kerja sama menurutku yang kami buat untuk menolong orang...
( sebelum ini aku cuma sedikit membalik pertanyaan kalau seandainya ini terjadi di sisi lain )
Kalau seandainya. ini kita kejadian kita ketemu siapalah, walau kondisinya berbeda... apa mereka sanggup menerimanya...IYA Kami sudah nikah.... ini ambil Buku nikah mu dulu... oh iya honey tolong robek bukunya karena ada photo dia masih dengan honey,)
Apa reaksi dia.... berbagai macam reaksi dan berbagai aksi yang kita tidak tau.
Apa kita tega dengan semua ini...
orang yang sudah sekian lama bersama kita..memberikan anugrah Pangeran gagah .
Kembali ke cerita dia atas,
Si banci dengan persetujuan mama aclice untuk membawa kluar cakrawala..
Dengan Kondisi shock dia...
apa kita akn berdiam...
ku bawa dia ke rumah uwak dengan kondisi seperti ini...
dan......
Dengan susah membawa ketempat uwak ku..
BalasHapusDisana semua menjadi tidak tercontrol...
semua berusaha untuk menstabilkan....dengan semua omongannya....
Apa yang harus kita lakukan dengan keadaan seperti itu....di tempat orang...
A. Cuma mau melihat,....
B. meninggalkanya dan pergi......
C. menyuruhnya supaya cepat mati......
D. Tertawakan kita merasa menang.....
E. Ikut menjadi gila dengan mnyesali keadaan....
F. Pilihan semua Benar.
G. Pilihan Semua salah.
Sampailah suatu kesimpulan, semua , kumpul, dari berbagai pihak yang berperinsip ini menyalahkan semua ke aku....dan ini sama sekali tidak bisa membuat sedikit celah atau gerak..
yang apabila akan ku lakukan akan menjadi beratambah tidak tercontrol....
semua menyalahkan.. semua menuduh...semua,,,semua,,,,semua,,,,,
Kenapa kamu sudah nikah sirih...kenapa kamu panggiil dia Honey,,kenapa kamu... kenapa...
Biar aku yang ngerasa ini... apa yang dikatakan mereka ke aku,,
Apa yang kamu cari dari si.......panjang ,,,,panjang...
Aku cuma sedikit bicara ke uwak Rusli. Suaminya Wak mar,
Dia bisa memahami kenapa aku seperti ini.
Aku bilang ke Dia :
Kenapa aku berkata begitu dan kenapa aku memilih dia,
Aku tidak bisa berbicara kasar dengan orang. biar mereka yang menilai aku apakah aku suka atau tidak.
Aku jujur berubah karena dia, yang selama ini aku pendam....aku mendapat kebahagian darinya...kami mau memulai dengan yang baru dari pengalaman kami,,,aku tidak melihat sedikitpun kebelakang...aku terima apa adanya...aku siap untuk semuanya...
apakah aku harus mati masuk neraka karena melupakan / memutuskan tali saudara yang telah dilakukan.
Wak rusli jawab " Wak sudah dengar itu, wak ngerti kamu...
Kondisi ini sedang tidak baik...temui wak beberapa hari ini. kita bahas jalan keluarnya..
Iya wak.....
dan kondisi mereda tapi tidak dengan dia...
Rencana waktu mo pulang ke rumah semau naik mobil..tapi aku tidak mau..aku naik motor, sendiri..biarlah walau mereka paksa aku tidak mau... aku pulang sendiri...
Di tengah jalan ternyata dia minta di belokan ke rumah sakit... dan di offname....
Di sana kembali aku di persalahkan....
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' sudahlah ini sudah bagian dari hidup aku....