Selasa, 16 September 2008

Separah inikah?

Miris.Pasuruan berkabung.Separah mana beban ekonomi rakyat kita hingga untuk uang Rp.30.000,-harus ditebus dg meregang nyawa.21 org dan semuanya wanita(ibu-ibu).Serendah mana harga diri rakyat kita hingga rela mengklaim diri sebagai kaum dhuafa yg layak menerima zakat??Ibu.memang poros penggerak ekonomi rumah tangga,setelah ayah sebagai poros utama lemah tak berdaya.Rp.30.000,- utk kita yg bergaji tetap,yg masih sanggup nge-blog,berarti tak terlalu banyak.Tapi.bagi mereka,adalah penyambung hidup utk melihat esok hari,apakah masih ada yg menyisihkan sebagian hartanya utk mereka antri lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar